MANFAAT BERDAKWAH
قال النبي صلى الله عليه وسلم : " من أنعش لسانه حقا يعمل به من بعده أجري عليه أجره إلى يوم القيامة "
Artinya : Nabi Muhammad Saw. Telah bersabda : " Barangsiapa yang membuat semangat orang lain untuk melakukan kebaikan lantaran lisannya,kemudian amal tersebut diamalkan oleh generasi setelahnya, maka ia akan memperoleh pahala hingga hari kiamat."
Al- Fawa'idul Mukhtaroh, hal. 61
Sumber FB : YashatdNet
Tetaplah Bersabar Sahabatku
Karena sesungguhnya akan banyak hal-hal yang bisa kita dapatkan dengan tetap bersabar, terutama bila niat kita hanya agar Alloh Ridho kepada kita.
Semoga Alloh membantu kita dalam menjaga hati, serta memberikan kita kekuatan untuk selalu bersabar dari setiap kejadian yang ada.
#aagym #sabar #hati #hijrah #islam #muslim #sunnah
Sumber FB Ustadz : KH. Abdullah Gymnastiar
Membuka Hati untuk Mencintai Nabi Muhammad ﷺ
Barang siapa yang membuka hatinya untuk mencintai Nabi Muhammad ﷺ, Ia tidak akan pernah merugi, baik pada agama, dunia maupun akhiratnya. Dan tidak mungkin api membakar hati seseorang yang didalamnya terdapat cinta pada Nabi Muhammad ﷺ
Al Habib Umar bin Hafidz
Silahkan dishare / Bagikan, Semoga Bermanfaat
Jazakumullah Khairan Jaza Wa Barakallahu Fiikum
Media Partner : @mutiara_habib @kajian_habib @rumah.muslimin @rumahmuslimintv Youtube : Rumah Muslimin TV Web: www.rumah-muslimin.com
#rumahmuslimin #ceramahagama #ilmuislam #manhajsalaf #salafi #kalamulama #kalamhabib #tausiyah #ceramahislam #islam #kajianislam #majelisilmu #majelishabib #habibumar #fiqih #fiqh #fiqihislam #syariat #tauhid #salafushaleh #mutiaraislam #tanyajawabislam #pengetahuanislam #hijrah #dakwah #sunnahjenggot #mencukurkumis #sunnahnabi
Sumber FB : rumah-muslimin.com
23 Oktober 2022 pada 13.31 ·
Jangan Sakiti Hati Seseorang
لا تُشرق الروحُ إلا من دُجى ألمٍ هل تُزهر الأرضُ إلّا إنْ بكى المطرُ ؟
Jiwa seseorang tidak akan bersinar terang, kecuali telah mengalami penderitaan. Bukankah kau lihat bumi menjadi indah berbunga melainkan jika disiram air hujan.?
Syaikh Maulana Jalaludin Rumi
Sumber FB : Pecinta ulama aswaja
Air Mata Yang Takut Kepada Allah
اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد
يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق
Air laut di dunia tidak dapat memadamkan api neraka jahanam walau pada batu kecilnya sekalipun. Tapi sedikir air mata yang tumpah karena takut kepada Allah dapat melindungimu dari api neraka.
Al Habib Umar bin Hafidz
Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh. Aamiin
Silahkan dishare / Bagikan, Semoga Bermanfaat. Jazakumullah Khairan Jaza Wa Barakallahu Fiikum
@mutiara_habib @kajian_habib @rumahmuslimintv #majelisrasulullahsaw #habibumarindonesia #dakwah #ulama #habaib #aswaja #habibumar #tarım #pesantren #santri #ilmu #adab #majelisalwafabiahdillah #habibumarbinhafidz #rumahmuslimin #mutiarahikmah #mutiarahabib #ceramahagama #kalamhabib #habibalialjufri #kalamulama #kalamhabaib #habibumar #habib #mutjabasyahab
Sumber IG : mutiara_habib
CUKUR KUMIS DAN RAPIKAN JENGGOT
Ulama Syafi’iyah juga berbeda pendapat dalam menentukan hukum memelihara dan mencukur jenggot. Namun pendapat yang paling kuat di kalangan Syafi’iyah adalah yang menghukumi sunnah memelihara dan makruh mencukur. Pendapat inilah yang dipegang mayoritas umat Islam Indonesia
Kemakruhan mencukur jenggot, di antaranya dinyatakan oleh al-Ghazali, al-Nawawi, al-Rafi’i, Zakariya al-Anshari, Ibnu Hajar al-Haitamy, al-Ramli, al-Khatib as-Syarbini, dan lainnya. Sedangkan keharaman mencukur jenggot, dinyatakan oleh as-Syafi’i, Ibnu al-Rifa’ah, al-Hulaimi, al-Qaffal as-Syasyi
Perbedaan pendapat di atas sebenarnya berpijak pada hadits yang sama, di antaranya:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ وَفِّرُوا اللِّحَى وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا حَجَّ أَوْ اعْتَمَرَ قَبَضَ عَلَى لِحْيَتِهِ فَمَا فَضَلَ أَخَذَه صحيح البخاري، 5442)
Dari Ibn Umar dari Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tampillah kalian berbeda dengan orang-orang musyrik, peliharalah jenggot dan cukurlah kumis”. Dan ketika Ibn Umar melaksanakan haji atau umrah, beliau memegang jenggotnya, dan ia pun memotong bagian yang melebihi genggamannya” (Shahih al-Bukhari, 5442)
Walaupun hadits ini menggunakan kata perintah (amar), bukan berarti menunjukkan kewajiban memanjangkan jenggot serta kewajiban mencukur kumis. Mayoritas ulama Syafi’iyyah mengatakan bahwa perintah tersebut menunjukkan sunnah, dengan bukti Sahabat Ibnu Umar masih memotong jenggot yang melebihi genggamannya (Source: Tebuireng.online)
Silahkan dishare / Bagikan, Semoga Bermanfaat
Jazakumullah Khairan Jaza Wa Barakallahu Fiikum
Media Partner : @mutiara_habib @kajian_habib @rumah.muslimin @rumahmuslimintv Youtube : Rumah Muslimin TV Web: www.rumah-muslimin.com
#rumahmuslimin #ceramahagama #ilmuislam #manhajsalaf #salafi #kalamulama #kalamhabib #tausiyah #ceramahislam #islam #kajianislam #majelisilmu #majelishabib #habibumar #fiqih #fiqh #fiqihislam #syariat #tauhid #salafushaleh #mutiaraislam #tanyajawabislam #pengetahuanislam #hijrah #dakwah #sunnahjenggot #mencukurkumis #sunnahnabi
Sumber FB : rumah-muslimin.com
24 Oktober 2022 pada 12.37 ·
Waspada Dengan Fitnah Harta
Pada asalnya, harta tidaklah tercela. Allah bahkan menyebut harta sebagai “khair” (kebaikan) dalam Al-Quran.
كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ
“Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak (khair), berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara makruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Baqarah [2]: 180)
Allah juga menyebutkan bahwa harta Allah jadikan sebagai “qiyâm”; atau sesuatu yang menopang kehidupan manusia. Allah berfirman,
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum Sempurna akalnya (anak yatim yang belum baligh), harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan (qiyâman). (QS. An-Nisa [4]: 5)
Ahli Tafsir–rahimahullah- berkata, “Allah melarang para wali untuk menyerahkan uang kepada mereka yang belum sempurna akalnya, khawatir mereka akan merusak dan menghancurkannya. Karena Allah menjadikan harta sebagai pokok kehidupan bagi hamba-hambanya baik dalam kemaslahatan agama atau dunianya.”
Kemaslahatan harta dalam urusan dunia sangat jelas. Adapun kemaslahatannya dalam urusan agama, maka ia juga sangat banyak. Banyak jenis ibadah yang tidak bisa dilakukan kecuali dengan harta. Keterbatasan dalam harta bisa menjadi keterbatasan dalam beribadah. Dalam kendali dan pengaturan orang sholeh, harta adalah karunia terbaik yang mampu melesatkannya menjadi manusia mulia dan terhormat, baik dalam pandangan Allah, ataupun dalam pandangan manusia.
Hubungan dengan Allah akan semakin kuat, karena dengan hartanya seseorang akan lebih leluasa dalam mencari ilmu dan lebih tenang saat beribadah. Begitupun hubungannya dengan sesama, ia akan dengan mudah mempererat hubungan persaudaraan dan pergaulan dengan hartanya seperti dengan banyak memberi hadiah, makanan dan lain sebagainya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ
“Sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh orang shaleh.” (HR Bukhari)
Dari sisi yang lain, Allah sering mengingatkan, bahwa harta adalah fitnah. Sebagaimana dengan sebab harta manusia bisa beribadah, dengan sebab harta pula manusia bisa dengan mudah berbuat kemungkaran. Inilah diantara hikmah mengapa Allah membatasi rizki-Nya kepada sebagian manusia. Agar manusia tidak melakukan perbuatan melampaui batas. Allah berfirman,
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
“Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS Asy-Syura [42]: 27)
Dengan harta biasanya manusia menjadi orang yang suka bermewah-mewahan. Dan, Allah mengabarkan kepada kita bahwa orang-orang yang hidup mewahlah yang selalu menjadi penentang para utusan Allah.
وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ كَافِرُونَ
“Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: “Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya.” (QS Saba’ [34]: 34)
Disebabkan harta, perhelatan manusia di dunia dalam mengumpulkan pundi-pundi kehidupan menjadi begitu ketat. Manusia saling berlomba, saling mengejar, dan tidak jarang saling menjatuhkan demi memperebutkan “nasib” dunianya.
Semoga Allah melindungi kita dari segala fitnah di dunia dan akhirat....
Sumber FB Ustadz : Alhabib Quraisy Baharun
*الـسَّـلَامُـ عَلَيْڪُمْـ وَرَحْمَةُ اللّٰـٰه وَبَرَڪَاتُهُ*
*اَللَّٰہُمَّ صَلِّ عَلَیٰ سَیِّدِنَا مُحَمَّدِِ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*
*بِسْــــــــــمِـ اللَّـٰهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِـ*
💟--"MARI BELAJAR MEMAAFKAN.."💟
Carilah seribu alasan untuk tidak membenci orang lain Belajar memaafkan jika disakiti Belajar mengikhlaskan jika dikhianati Belajar merelakan jika dilukai.
Memaafkan itu susah iya, karena pahalanya istana surga Memaafkan itu berat iya, karena pahalanya diampuni dosa.
Bismillah, Belajar menata kata agar tidak menggores luka Belajar menjaga rasa agar tidak membuat duka Belajar berbaik sangka agar tidak meneteskan air mata.
Jika belum bisa memaafkan Bercerminlah dari pemaafnya Allah yang selalu bisa memaafkan setiap kesalahan hambanya
Ya Allah, Ya Afuuw Maafkan kesalahan kami Maafkan kekhilafan kami Tanamkan di hati kami sikap untuk memaafkan Ya Allah, Ya Latiif Lembutkan hati kami agar tidak membenci & menyakiti
"Aamiin Ya Robbal Alamiin.."
Sumber FB : Majelis pecinta Rasulullah
Tersenyumlah Kepada Yang Anda Cintai
"Tersenyumlah kepada yang anda cintai, dia akan merasakan cinta anda. Tersenyumlah kepada lawan anda, dia akan merasakan kekuatan anda. Tersenyumlah kepada yang memutuskan hubungan kepada anda, dia akan merasakan penyesalan atas sikapnya. Tersenyumlah kepada yang tidak anda kenal, niscaya anda mendapat teman baru."
- AG. Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Lc., M.A.
Sumber FB : Hashtag Islam
25 Oktober 2022 pada 10.00 ·
Mukjizat Terbesar Agama Islam
Mukjizat terbesar agama ini adalah kemampuannya dalam melahirkan para kesatria. Demi Allah, khabarkan kepadaku siapakah kiranya seorang Umar tanpa Islam? Siapa Khalid tanpa Islam? Siapa Thoriq bin Ziyad tanpa Islam? Dan siapa Qutuz tanpa Islam?
~ Raghib as Sirjani ~
#Ketika_dahulu_kami_jaya
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
25 Oktober 2022 pada 13.50 ·
Sumber Radikalisme Agama
"Radikalisme agama itu bersumber dari kedangkalan pemahaman agama. Kedangkalan pemahaman agama ini membuat islam seolah dibenturkan dengan kemanusiaan, dengan nasionalisme dan kebangsaan.
Gus Yusuf
#JalanKebangkitan Gus @cakimiNOW Gus @yusuf_ch @gusyusufchannel
Sumber Twitter : Gus Yusuf Channel
Bekerja Niatkan Mencari Rezeki Yang Halal
*الـسَّـلَامُـ عَلَيْڪُمْـ وَرَحْمَةُ اللّٰـٰه وَبَرَڪَاتُهُ*
*اللهم حببني الى حبيبك سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم*
*بِسْــــــــــمِـ اللَّـٰهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِـ*
💚"Kamu bekerja itu jangan mencari kekayaan tapi niatkan mencari rezeki yang halal. Karena kaya itu bukan dari hasil kerja kamu, melainkan takdir dari 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡ﷻ"
Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf
#UlamaNusantara
"Ya Allah, perbaikilah agama kami karena ia merupakan pangkal urusan kami perbaikilah dunia kami yang di dalamnya penghidupan kami perbaikilah akhirat kami karena ia tempat kembali kami dan jadikanlah hidup ini kesempatan bagi kami untuk menambah kebaikan dan jadikanlah mati sebagai pelepas diri kami dari setiap kejahatan."
"Aamiin Ya Robbal Alamiin....
Sumber FB : Ulama Nusantara
Mencintai Rasulullah
اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد
يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق
Sungguh orang yang mencintai Rasulullah, semakin ia mencintai sang Nabi, maka akan semakin berlemah lembut hatinya kepada sesama makhluk dan semakin mencintai kedamaian, serta ia pun akan semakin menjauhi kehinaan.
Al Habib Umar bin Hafidz
Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh. Aamiin
Silahkan dishare / Bagikan, Semoga Bermanfaat. Jazakumullah Khairan Jaza Wa Barakallahu Fiikum
@mutiara_habib @kajian_habib @rumahmuslimintv #majelisrasulullahsaw #habibumarindonesia #dakwah #ulama #habaib #aswaja #habibumar #tarım #pesantren #santri #ilmu #adab #majelisalwafabiahdillah #habibumarbinhafidz #rumahmuslimin #mutiarahikmah #mutiarahabib #ceramahagama #kalamhabib #habibalialjufri #kalamulama #kalamhabaib #habibumar #habib #mutjabasyahab
Sumber IG : mutiara_habib
WALI NIKAH ANAK ZINA
اَلْوَلِيُّ أَحَدُ أَرْكَانِ النِّكَاحِ فَلَا يَصِحُّ إِلَّا بِوَلِيٍّ
“Wali adalah salah satu rukun nikah, maka nikah tidak sah tanpa wali.” Kifayatul-Akhyar fi Halli Ghayatil-Ikhtishar (II/40)
وَاتَّفَقَ الْجُمْهُورُ عَلَى أَنَّ أَوْلَادَ الزِّنَا لَا يُلْحَقُونَ بِآبَائِهِمْ إِلَّا فِي الْجَاهِلِيَّةِ عَلَى مَا رُوِيَ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَلَى اخْتِلَافٍ فِي ذَلِكَ بَيْنَ الصَّحَابَةِ
“Mayoritas ulama sepakat bahwa anak zina tidak di-ilhaq-kan (dinasabkan) kepada bapak mereka kecuali anak-anak yang lahir pada masa Jahiliyah sebagaimana yang diriwayatkan dari sayyidina Umar bin al-Khaththab, dan dalam hal ini terjadi perbedaan di antara shahabat.” Bidayatul-Mujtahid wa Nihayatul-Maqashid (II/358)
اَلسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لَا وَلِيَّ لَهُ
“Sulthan (penguasa) adalah wali bagi orang yang tidak memiliki wali.” (H.R. Ahmad)
#Sidogiri #NgajiFikih
Sumber FB : Pondok Pesantren Sidogiri - المعهد سيداقري السلفى
https://www.facebook.com/Sidogiri
Jiwa Santri
" Jiwa Santri adalah Jiwa Pembelajar, dan mentalitas pembelajar. Dimanapun ia Berada tidak berhenti untuk belajar dan Belajar ".
Prof.Dr. KH. Imam Taufiq, M. Ag.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang.
Sumber Twitter : Dawuh Guru @dawuhguru
Mintalah Ampunan Kepada Allah!
Sahabatku, mintalah ampunan kepada Allah.
Karena bisa jadi ada dosa yang belum kita tobati, baik kita sadari atau tidak kita sadari. Dan bisa jadi hal itulah yang membuat hati kita terasa hampa, galau, sedih, ataupun mudah marah.
Dalam Quran Surat Hud ayat 90, dijelaskan bahwa:
"Dan mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya, Tuhanku Maha Penyayang, Maha Pengasih.”
Semoga Alloh memberikan kita ampunan-Nya dan melindungi kita dari setiap ujian-ujian yang menghantarkan kepada perbuatan yang buruk.
#aagym #ampunan #tobat #ujian #islam #hijrah #sunnah #muslim,
Sumber FB Ustadz : KH. Abdullah Gymnastiar
Hati Umpama Besi
“Hati ini umpama besi, jika tidak dirawat akan berkarat. Karatnya hati itu seperti takabbur, dengki, hasud, riya’. Semuanya ini adalah penyakit hati.”
- Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
Sumber FB : Hashtag Islam
26 Oktober 2022 pada 19.00 ·
Memondokkan Anak Di Pesantren
اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد
يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق
Lebih baik kamu menangis karena berpisah sementara dengan anakmu yang menuntut ilmu agama, dari oada kalau kamu sudah tua nanti menangis karena anak-anakmu durhaka dan lalai terhadap urusan akhirat.
Al Habib Quraisy Baharun
Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh. Aamiin
Silahkan dishare / Bagikan, Semoga Bermanfaat. Jazakumullah Khairan Jaza Wa Barakallahu Fiikum
@mutiara_habib @kajian_habib @rumahmuslimintv #majelisrasulullahsaw #habibumarindonesia #dakwah #ulama #habaib #aswaja #habibumar #tarım #pesantren #santri #ilmu #adab #majelisalwafabiahdillah #habibumarbinhafidz #rumahmuslimin #mutiarahikmah #mutiarahabib #ceramahagama #kalamhabib #habibalialjufri #kalamulama #kalamhabaib #habibumar #habib #mutjabasyahab
Sumber IG : mutiara_habib
Siapa Yang Ingin Berbicara Dengan Allah
"Siapa yang ingin berbicara dengan Allah, berdoalah. Siapa yang ingin Allah berbicara padanya, bacalah Al-Qur’an."
- AG. Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Lc., M.A.
Sumber FB : Hashtag Islam
27 Oktober 2022 pada 10.00 ·
Toleransi Tidak Berarti Mengakui Kebenaran Pihak Lain
"Toleransi tidak berarti mengakui kebenaran pihak lain, tetapi mengakui hak pihak lain untuk menganut dan mengamalkan pandangannya serta haknya untuk hidup berdampingan tanpa mengorbankan pihak lain yang tidak sependapat dengannya."
- AG. Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Lc., M.A.
Sumber FB : Hashtag Islam
27 Oktober 2022 pada 14.00 ·
DALIL SAHIH MEMBACA SURAH YASIN SETIAP MALAM JUM’AT
"Ada seorang sahabat bernama Kaltsul bin Hadm yang setiap salat membaca surat al-Ikhlas ini setiap rakaat?". Kaltsul bin Hadm menjawab : "Saya senang dengan al-Ikhlas"/ Rasulullah bersabda : "Kesenanganmu pada surat itu memasukkanmu ke dalam surga."
(HR. al-Bukhari, 774)
Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata :
Hadis ini adalah dalil diperbolehkannya menentukan membaca sebagian al-Quran berdasarkan kemauannya dan memperbanyak bacaan tersebut. Dan hal ini bukanlah pembiatan pada surat yang lain."
(Fathul Bari III/105)
KH. Ka'ruf Khozin
Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur
Sumber FB : Hashtag Islam
27 Oktober 2022 pada 14.00 ·
Standar Seorang Mujtahid
Mungkin saja sebagian kita dulu, saat belum mengenyam mazhab fiqh yang empat, khususnya mazhab Syafi'i, atau bahkan masih antipati denganya, baru belajar secuil ilmu-ilmu tersebut saja, sudah merasa jadi ahli ijtihad. Melakukan istimbath hukum sendiri, lalu menyanggah dalil dan argumentasi para ulama mujtahidin yang menyelisihinya. Sambil membusungkan dada seraya berkata : "Mereka laki-laki dan kamipun laki-laki."
Setelah sekian masa berlalu akhirnya kita baru sadar, bahwa kita hanyalah seorang muqallid yang bukan siapa-siapa dan tidak punya apa-apa. Juga akhirnya kita harus mengakui bahwa mereka (ulama mujtahidin) adalah para raksasa yang keilmuannya nyaris sempurna. Jazahumullahu khaira wa ahsanal jaza.
#mazhabarbaah #mazhabsyafii #furaya mazhab
Sumber FB Ustadz : Abdullah Al Jirani
Memuliakan dan Merendahkan Manusia
“Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya”
- Allahu Yarham KH. Abdurrahman Wajid
Sumber FB : Hashtag Islam
Pemahaman Radikal Muncul Karena Kebodohan
"Pemahaman radikal muncul karena kebodohan. Ada orang yang mengaku paham tapi tidak sadar bahwa dirinya tidak tahu. Belajarlah agama dari yang paham agar terhindar dari pemahaman radikal."
- AG. Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Lc., M.A.
Punya pertanyaan soal keIslaman?
Temukan jawabannya di https://fatwa.id/
Sumber FB: Hastag Islam
Wajah-wajah yang Bercahaya Menerangi Semua
Wajah-wajah yang bercahaya menerangi semua, menebarkan keteduhan dan kesejukan serta kesehatan. Itulah keindahan orang mukmin.
Nabi Muhammad Saw bersabda : “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan menyukai keindahan" (HR Muslim)
Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf
Sumber : NU Online Jombang
Beda Pendapat Masalah Fiqih itu Hal Biasa
"Beda pendapat masalah fiqih itu hal biasa. Sesuai hadis Nabi saw., kalau ulama keliru berijtihad, dapat pahala satu, kalau benar, dapat dua pahala. Gimana dengan kita yang tidak pernah berijtihad dan cuma mencerca ulama yang pendapatnya beda dengan keyakinan kita? Bukannya dapat pahala, kitanya malah berdosa."
- Prof. Dr. Nadirsyah Hosen, Ph.D.
Punya pertanyaan soal keIslaman?
Temukan jawabannya di https://fatwa.id/
Sumber FB : Hastag Islam
Termasuk Keringnya Hati
"Termasuk keringnya hati adalah ketika seseorang memasuki bulan Robi'ul Awal akan tetapi tidak merayakan kelahiran Nabi Muhammad Saw, sedangkan ia merayakan kelahirannya sendiri dan anaknya."
Syekh Dr. Muhammad Ali Ba'atiyah
Pengasuh Ribath Imam Syafi'i, Mukalla Yaman.
Sumber FB : YashatdNet
Jika Kalimah Tauhid Sudah Tertancap Di Dalam Diri
“Jika kalimah tauhid sudah tertancap di dalam diri kita, maka kalimah yang muncul dari mulut adalah pembicaraan yang menenangkan qalbu dan kalam yang tidak sombong. Jika memandang, tidak ada pandangan keangkuhan.”
- Abuya Dr. Arrazy Hasyim, Lc., MA. Hum.
Punya pertanyaan soal keIslaman?
Temukan jawabannya di https://fatwa.id/
Sumber FB : Hastag Islam
"Damailah dengan diri anda, Damailah dengan orang lain, Damailah dengan semua makhluk. Itu adalah jalan menuju ke surga."
- AG. Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Lc., M.A.
Punya pertanyaan soal keIslaman? Temukan jawabannya di https://fatwa.id/
Sumber FB : Hastag Islam
